Siapa sih yang nggak suka liburan?
Bahkan buat kaum rebahan seperti saya yang lebih suka di rumah, liburan ke luar itu damage-nya besar sekali. Bayangin saja rasanya keluar dari rutinitas pekerjaan yang bikin pening, bertemu dengan orang baru di tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Ini sih lebih dari sekadar mampu bikin isi kepala dan emosi ke-charge lagi. Apalagi pekerjaan sebagai pengajar di tengah pandemi gini bikin kita jadi mirip service center yang 24/7. Lelahnya!
Nah, waktu liburan yang paling dekat ini sekitar semingguan lagi, yaitu libur panjang kenaikan kelas. Minggu ini, kepala saya sudah berasap karena harus mengolah nilai anak-anak selama satu tahun ke belakang. Kebayang, kan, ribetnya. Beruntungnya, catatan digital saya cukup rapi, sih, jadi semua perhitungan bisa jadi lebih mudah dengan aplikasi tertentu. Tinggal di-recheck, lalu diimpor ke aplikasi e-rapor dan menunggu pekan depan untuk dicetak dan diserahkan pada orang tua/wali anak-anak.
SETELAH ITU? YA LIBURAAAAAN GAEES!
Dari sebulan yang lalu malah saya sudah bikin rencana liburan. Dimulai dari menentukan lokasi, hitung-hitungan budget, sama cari partner perjalanan. Saya tertarik banget buat liburan ke daerah-daerah di Jawa—Semarang, Solo, Malang, dan Jogja sudah jadi bahan pertimbangan. Kontak sana, kontak sini sudah menghasilkan tanggapan yang positif. Sampai bikin plan B alias rencana alternatif kalau-kalau liburan jauh tidak bisa dilakukan, rencana menjajal tempat wisata lokal dengan keluarga sudah pula dibuat matang. Namun ternyata itu semua butuh effort yang besar untuk diwujudkan karena banyak hal di luar ekspektasi yang bermunculan.
Sayang banget karena lonjakan kasus COVID-19 yang di luar dugaan, tampaknya liburan jarak jauh memang harus ditahan dulu. Padahal tinggal eksekusi. Budget mendukung, partner ada, dan terutama ini; PENGINAPAN sudah menanti untuk dijamah. Saya itu terhitung orang yang rewel sekali soal penginapan ketika berlibur jauh. Fasilitas sama kebersihannya bagaimana, apakah lokasinya strategis dan aman, dan sederet pertanyaan lain yang kadang bikin seharian mikir tapi nggak jadi-jadi tekan tombol booking. Tapi tahun ini, saya lagi penasaran nih sama penginapan jenis hostel yang kayaknya masih nggak banyak orang tahu.
HOTEL?
Bukan, tapi Hostel!
Hostel? Jadi bukan Hotel? Apa Bedanya, ya?
Fun fact nih, guys, secara literat Hotel sebenarnya berasal dari kata hostel. Dalam bahasa Perancis kuno, dua istilah ini punya arti yang sama yaitu ‘tempat penampungan untuk pendatang’ atau bisa juga diartikan sebagai ‘bangunan penyedia pondokan atau makanan untuk umum’. Bahasa simpelnya sih, ho(s)tel itu bangunan yang disediakan khusus sebagai akomodasi bagi para pendatang, lengkap dengan berbagai jenis fasilitas di dalamnya termasuk persediaan makanan.
Barangkali karena perkembangan zaman kali, ya, akhirnya hotel dan hostel kini menjadi dua istilah yang berbeda tapi serupa—ya beda-beda tipislah sama konsep friendzone, jadi kita ini temen deket apa pacar, sih? Hahaha.
Buat kamu yang biasa menginap di hotel ketika berlibur dan belum pernah mencoba hostel, pasti rasanya agak keluar dari zona nyaman, ya. Wajar sih kalau mikir panjang dan memperhitungkan banyak hal. Malahan itu hal yang perlu banget dilakukan agar waktu liburan nggak jadi zonk gara-gara salah booking tempat menginap. Tapi ada beberapa alasan kenapa nginep di hostel itu adalah pilihan yang cerdas, terutama bagi milenial.
So let me introduce to you; BESTHOSTEL INDONESIA—Very First Online Travel Agency (OTA) di Indonesia yang menawarkanmu sederet hostel-hostel terbaik di seluruh Indonesia!
JAJAL, NGGAK? JAJAL, NGGAK?
JAJALLAH, MASA ENGGAK?
HAHAHA
Soft launching pada pertengahan tahun lalu bikin Besthostels jadi anak baru nih di bidang travel agency. Kantor pusatnya sendiri ada di Bali, tepatnya di kota Denpasar. Tapi walaupun jadi anak baru, Besthostels menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda dari travel agency yang lain, dan ini menjadi salah satu alasan kenapa harus banget dijajal.
Masih kurang yakin?
BUDGET MINIMAL, PELAYAN OPTIMAL
Apa sih yang bikin kamu memutuskan untuk menginap di satu hostel? Kalau saya sih, jujurly, pasti harga yang bersahabat. Karena budget biasanya habis lebih banyak buat segala keperluan di tempat wisata sama beli oleh-oleh. Sementara untuk masalah tempat menginap, ditekan banget alias cari tempat menginap yang murah tapi fasilitasnya lumayan. Ehe
Nah, hostel ini tempat yang cocok buat mereka yang nggak mencari fasilitas mewah. Harga menginap di hostel bisa dibilang cukup murah, nggak bakal jauhlah dari angka ratusan ribu—bahkan ada yang puluhan ribu! Lalu gimana dengan pelayanannya, ya? Ini agak tricky, sih. Beberapa hostel yang memasang tarif murah biasanya berbanding lurus dengan pelayanan yang kurang optimal. Tapi, asal kamu bisa memilah dengan cermat, ada kok hostel yang budget-nya minimal namun pelayanannya optimal, wajar sesuai harga bahkan lebih dari itu. Bahkan fasilitas dasar yang ada hotel bisa pula kita cicipi di hostel, lho!
SUASANA BARU; TEMAN BARU
Ada banyak jenis fasilitas kamar yang ditawarkan oleh hostel-hostel di Besthostel, dari kamar personal sampai yang berbentuk asrama. Beberapa fasilitas lain juga umumnya dibikin jadi fasilitas bersama sih, seperti dapur, toilet, hingga lounge. Hal ini mau nggak mau bikin kita jadi interaktif dengan sesama penghuni hostel. Ya masa satu kamar, satu bunkbed tapi diem-diem bae? Haha.
Bertemu dengan orang baru waktu berlibur entah itu di hostel atau di tempat wisata itu banyak banget manfaatnya. Nggak cuma bikin relasi kita jadi lebih luas, tapi bisa banget membuat kita punya perspektif yang lebih luas tentang dunia atau kehidupan. Apalagi jika kita bertemu dengan traveller–traveller dari luar negeri. Hal ini tampaknya sesuatu yang nggak akan bisa kamu dapatkan jika menginap di hotel. Siapa tahu, kan, dari percakapan yang awalnya basa-basi bisa jadi dapet temen perjalanan atau bahkan teman hidup! Yok, yang jomblo, bisa yoook nginep di hostels!
DESAIN KECE YANG INSTAGRAMMABLE
Hal pertama yang saya lakukan setelah check in di penginapan biasanya cari spot buat jepret-jepret, kalau nggak menemukan spot yang bagus ya langsung istirahat terus buat note kecil; JANGAN MENGINAP DI TEMPAT INI LAGI! Hahaha.
Ada yang sama?
Mendapatkan tempat yang kece nan instagrammable saat ini kayaknya menjadi kebutuhan primer buat milenial, nilai jual yang besar pula buat pihak hostel. Karena hal ini semacam memfasilitasi gairah anak milenial buat nyari bahan eksistensi di media sosial; mencuri perhatian, mendapatkan pengakuan! Wuih, berat kan hidup kita sebagai anak milenial? Terima kasih, Besthostels, sudah menyediakan banyak sekali hostel yang cakep-cakep!
SERASA DI RUMAH SENDIRI
Salah satu poin plus dari hostel yang bagus adalah yang berhasil ngasih kesan comfy dan homey. Nggak ada batasan apa-apa asal bertindak sesuai kewajaran, tentu juga dengan memperhatikan kepentingan sesama penghuni hostel yang lain. Kebayang kan, habis capek-capek muterin tempat wisata terus balik ke hostel berapa pulang ke rumah. Auto tenaga ke-charge lagi buat jalan-jalan lebih jauh besoknya. Haha. Tapi, guys, biasanya perasaan comfy dan homey kayak gini tuh dibangun bareng-bareng oleh sesama penghuni hostel, sih. Poin utama yang harus diingat adalah ramah dan toleran, lalu memperhatikan beberapa aturan dasar menginap di hostel.
FASILITAS TRANSPORTASI AIR DAN DARAT
Untuk memudahkan mobilitas millenial yang ingin serba cepat dan instan, Besthostels juga menyediakan fasilitas transportasi, lho. Bagi kamu yang ingin menyeberang dari Bali ke Lombok misalnya, bisa banget sewa Boat Shuttle. Atau buat menemani perjalananmu menuju hostel setelah terbang dan tiba di bandara, ada Airport transport yang siap sedia. Kendaraannya dijamin berkualitas dan nyaman, yang penting sih bisa tidur di jok belakang sambil dengerin supitnya ngoceh, hehe.
KESEMPATAN MENGEKSPLORASI LEBIH JAUH
berlibur ke Bali tapi bingung belum punya itinerary? Cek deh tab EXPLORE di situsnya Besthostels dan temukan banyak kegiatan wisata menarik yang bisa diikuti. Range harganya murah banget mulai dari Rp20.000 bisa mengikuti berbagai jenis aktifitas baik cooking class, mengunjungi thema park, sampai santai-satai di SPA! Widih, lengkap banget ya layanan dari Besthostels Indonesia!
PROMO YANG BIKIN MELONGO
Belum cukup di situ, booking hostel di Besthostel biasanya punya keuntungan lebih dari pada booking hostel secara langsung, lho. Yups, PROMO! Ada dua jenis promo yang ditawarkan oleh Besthostels buat para pelanggannya, yaitu promo hostel dan promo boat shuttle. Duh, sudah murah kena promo pula! Makin seneng deh ini yang ingin berlibur sambil menghemat budget. Tapi, sayang sekali belum ada promo lain yang available untuk saat ini. Akhir tahun nanti siapa yang tahu?
Sebagai persiapan menjelang liburan panjang akhir tahun, kenapa nggak dari sekarang mulai daftar dan bikin rencana menginap di hostel via Besthostels? By the way, saya juga belum punya akun, nih.
Hayu kita daftar bareng-bareng!
Besthostels Indonesia bisa diakses via PC browser, tapi saya sih lebih nyaman sign up via aplikasi yang sudah tersedia di Playstore.
Membuat akun di Besthostels Indonesia bukan perkara yang sulit, lho, guys! Kita cuma butuh beberapa informasi pribadi saat sign up yakni alamat email, nama lengkap, dan nomor telepon. Alamat email ini penting banget untuk mendapatkan kode agar akun kita terkonfirmasi. Oh, ya, alamat email juga penting jika kamu tertarik untuk mendapatkan newsletter. Lumayan, lah, siapa tahu ada email tawaran promo atau diskon, kan? Haha
Setelah berhasil sign up, cuss deh mulai pilih-pilih hostel dan booking!
Setelah melewati langkah keempat, siap-siap masuk ke langkah yang paling menyenangkan, ya! Yaitu membayar tagihan. Pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai cara lho, jadi memudahkan banget karena bisa diakses dengan segala jenis fasilitas banking semisal ATM, transfer bank, online banking, kartu kredit, minimart, dan e-wallet. Tips kalau nggak mau repot sih ya pakai saja gopay. Beberapa kali liburan dan harus membayar biaya penginapan, saya kerap menggunakan e-wallet ini karena praktis dan nggak pake ribet!
Menginap di hostel-hostel yang tersedia di Besthostel Indonesia bukan sesuatu yang nggak mungkin, lho! Pengelola pusat sudah menginstruksikan seluruh partner Besthostels untuk memberlakukan dengan ketat Protokol Kesehatan di Hostel seperti menggunakan masker, siap sedia hand sanitizer, dan kebutuhan lainnya. Ini nggak lepas dari upaya Besthostels untuk menjadi platform yang aman bagi traveller dari penyebaran virus COVID-19.
Namun ada beberapa tips nih yang dilansir langsung dari blog Hostel mengenai bagaimana caranya berwisata (dan menginap di hostel) selama pandemi dan adaptasi kebiasaan baru.
1. Menyiapkan dokumen perjalanan
2. Mematuhi aturan masa AKB
3. Memilih untuk Solo Traveling atau Staycation aja
4. Kendaraan pribadi lebih baik
5. Siap sedia hand sanitizer
6. Bawa peralatan pribadi
7. Gunakan masker
8. Jangan datang ke destinasi yang ramai
9. Transaksi non-tunai lebih dianjurkan
10. Istirahat yang cukup
Dengan memperhatikan 10 tips tersebut, dijamin deh liburan di masa pandemi bisa dilaksanakan tanpa harus takut terserang virus COVID-19. Namun ada baiknya, ya semacam jaga-jagalah, sempatkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan vaksin. Dengan demikian, imun tubuh kita akan lebih kuat dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja datang tanpa diduga. Minimal, lakukan tes swab sebelum dan sesudah berlibur untuk menjaga diri dan orang-orang yang dicintai dari penularan virus COVID-19 yang semakin mengganas.
Saya sih sudah divaksin, tampaknya bisa nih pekan depan mulai caw buat liburan.
Kamu gimana?
Leave a Reply