Guys, pernah nggak sih merasa jenuh dengan pekerjaan yang sedang kamu lakoni sekarang?
Kamu sudah bersyukur kok; berusaha untuk mengerjakan semua tugas pokok dengan sepenuh hati; bisa bergaul dengan sesama karyawan atau rekan kerja yang lain; dan menikmati pendapatan yang alhamdulillah lebih dari cukup untuk hidup sendiri. Tapi nggak tahu kenapa, selalu ada perasaan kosong yang muncul ketika kamu merasa kecapean dan sendirian. Perasaan kosong yang mau nggak mau bikin kamu jadi flashback ke masa-masa sebelum ini, menimbulkan pertanyaan besar yang nggak bisa kamu jawab dan malah bikin kamu terjebak dalam hiraeth—itu, lho, perasaan ingin pulang, ingin kembali pada apa yang membuat kamu sangat nyaman tapi kamu tahu itu nggak akan mudah terjadi.
Pertanyaan-pertanyaan itu semacam;
“INI PEKERJAAN IMPIAN SAYA BUKAN, SIH?”
atau
“APAKAH SAYA SUDAH BEKERJA SESUAI DENGAN PASSION SAYA SELAMA INI?”
Kalau kamu merasakannya, berarti kita senasib, guys!
Duh, tiap cape pasti kepikiran,
… dan ending-nya ingin teriak kenceng banget;
FIX, GUE MAU RESSSSIGN AJAAAA!
AHAHAHA
tapi boong!
Ehe.
Menjadi jenuh saat bekerja itu hal yang wajar, guys, dan terjadi pada hampir setiap pekerja di seluruh dunia tanpa kecuali—termasuk saya. Sudah banyak juga riset mengenai kejenuhan di tempat kerja atau bahasa kerennya workplace boredom, karena fenomena psikologis ini tuh ternyata semacam gunung es.
Jadi ketika kamu merasakan workplace boredom, tenang saja sebab kamu nggak sendirian, kok!
Curt W. Coffman—Global Practice Leader di Gallup Organization—pernah berkata jika 55% karyawan di Amerika Serikat ngerasa nggak memiliki koneksi secara psikologis dengan perusahaan mereka. As we know, guys, ketiadaannya koneksi secara psikologis itu indikasi yang paling mencolok jika mereka merasa rutinitas pekerjaan mereka nggak lagi menjadi sesuatu yang menyenangkan alias cuma bikin jenuh aja. Waw, fakta yang mencengangkan, ya! | Nggak cuma di Amerika Serikat sih, data dari Corporate Leadership Council malah menunjukkan data real dari 50.000 karyawan di seluruh dunia. Mereka disinyalir nggak mampu mencintai pekerjaan mereka, nggak mencintai rekan kerja atau tim mereka, sampai ngerasa mati rasa sama pekerjaan mereka. Pekerjaan sehari-hari mereka nggak menjadi sesuatu yang bikin bergairah dan itu jadi semacam siksaan abad 21 yang parah banget sih dampaknya buat psikologis. |
Memang benar sih, kita nggak mengalami workplace boredom sendirian di dunia yang maha luas ini. Tapi karena dampaknya sangat signifikan dan merembet ke mana-mana, ada baiknya fenomena ini segera diatasi.
Melalui tulisan ini, saya mau memberi tahu kamu sebuah rahasia tentang gadget dan bagaimana distraksi yang dimunculkannya bisa banget bikin kehidupan sehari-hari kamu terhindar dari stress atau workplace boredom. Check this out!
Hingga kini penggunaan gadget masih dipertanyakan oleh beberapa kalangan, apakah itu bisa dibenarkan atau bentuk sebuah pembiaran. Banyak yang bilang ia serupa pisau bermata dua. Namun di tangan mereka yang bijak dan tahu, gadget sesungguhnya tidak hanya sebatas distraksi tanpa nilai, ia adalah nilai itu sendiri—nilai-nilai yang mampu meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan berbagai cara.
Salah satu nilai yang bisa didapatkan dari gadget adalah sebagai pembunuh stres, salah satunya yang disebabkan oleh workplace boredom. Ada banyak sekali cara gadget menjadi distraktor dari mobilitas hidup yang tak tertahankan, setidaknya ini beberapa cara yang efektif dalam hidup saya.
Pekerjaan yang tidak ringan sebagai abdi negara tidak hanya menuntut kesabaran, melainkan juga peningkatan kompetensi di bidang teknologi, apalagi di masa-masa pandemi.
Masih terbayang beratnya melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh selama dua tahun terakhir; mengonversi kelas fisik jadi virtual, menyeleksi sumber belajar, media, serta metode, hingga berhadapan dengan berbagai kendala yang belum terpetakan sebelumnya. Challenging banget!
Bersyukur alhamdulillah, Januari lalu saya mendapatkan reward berupa laptop ASUS A416 gratis dari ASUS berkat jadi juara pertama lomba blog. Terasa sekali beban-beban tersebut meluruh banyak, menyisakan rasa lega. Spesifikasinya yang mumpuni untuk menunjang mobilitas kerja, membuat proses pembelajaran menjadi jauh lebih efektif dan efisien. Kemudahan-kemudahan tersebut membuat aktivitas bekerja menjadi minim stres.
Minimalnya stres dalam bekerja terbukti mampu meningkatkan pencapaian, lho. Hal ini tercantum dalam laman berjudul How does Stress Affect Performance yang tayang di situs Explorable. Sebaliknya, dikatakan bahwa pengelolaan stres yang buruk mampu menurunkan penurunan gradual dari performa seseorang.
Selain digunakan untuk menunjang pekerjaan, saya juga kerap memanfaatkan efektivitas gadget—laptop ASUS—untuk membuat berbagai jenis konten baik untuk kebutuhan personal maupun pihak tertentu. Tidak jarang dari beberapa konten tersebut mampu memberikan feedback berharga berupa prestasi.
Prestasi yang paling membanggakan tentu adalah masuk ke dalam 20 besar peserta terbaik Proyek Akhir #AksiNyataKita Melawan KBG. Namun sebelum itu, dengan bijak menggunakan gadget, saya kerap mendapatkan berbagai penghargaan di bidang kepenulisan baik berupa artikel populer maupun tulisan fiksi.
Prestasi tak lain adalah bentuk apresiasi. Selain memberikan prestise, tak jarang prestasi juga berisi imbalan yang sepadan. Widih, babay deh stres!
Meskipun kerja sudah 925 sama 24/7, punya hobi itu penting banget!
Hobi bisa jadi distraktor hidup personal kita dari mobilitas pekerjaan yang nggak ada habisnya. Punya hobi itu sama dengan berani menginvestasikan perasaan pada hal lain di luar pekerjaan. Jadi ketika ada masalah di tempat kerja dan membuat mental kita down, kita punya aktivitas lain yang menyegarkan dan bikin mood naik lagi. Secara tidak langsung, melakoni hobi itu bisa banget membantu kita mengatasi stres di tempat kerja agar nggak gampang bosenan lalu nge-ghosting pekerjaan.
Sebagai digital natives, sebagian besar hobi anak-anak milenial memang berkaitan dengan perangkat digital atau gadget. Gadget memang ajaib banget sih, karena mempermudah hidup dalam berbagai aspek dan punya fasilitas yang lebih instan serta serba praktis.
Misalnya, nih, punya hobi menggambar sedari kecil hingga saat ini—dulu saya paling mengandalkan kertas karton bahan membuat kerajinan Ayah dengan sederet pensil berwarna yang kalau salah sedikit sulit dihapus. Kini saya asyik dengan berbagai aplikasi menggambar digital seperti Adobe Illustrator dan Photoshop yang kalau salahnya banyak pun gampang banget tinggal di-undo. Beres! Sementara pekerjaan yang belum selesai bisa disimpan tanpa takut luntur atau hilang terbuang. | Namun tak sembarangan gadget bisa meningkatkan kualitas hidup, guys! Gawai yang sudah ancient atau so yesterday kebanyakan cuma dijadikan benda pajangan karena fungsi mesin dan sistemnya sudah nggak mumpuni untuk dioperasikan. Maka dari itu—pasti terasa oleh kalian secara pribadi—menggunakan laptop jadul dengan spesifikasi yang ketinggalan zaman itu nggak enak banget buat digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Dua penyakit yang kemungkinan besar muncul sih ini; lemot dan nambah beban pikiran aja. |
Untungnya, seluruh mobilitas data dan aktivitas bekerja dan hobi saya selama ini oke banget sih didukung sama teknologi ASUS di ASUS VivoBook 14 (A416). Laptop-laptop ASUS memang nggak diragukan lagi kapabilitasnya, tepat tuju sesuai kelas dan peruntukannya masing-masing.
Nah sebelum memutuskan untuk memilih gadget apa demi meningkatkan kualitas hidup kita, mencari informasi mengenai gadget terbaru plus dengan spesifikasinya itu terasa adiksi banget. Selain agar tidak semacam membeli kucing di dalam karung, mencermati spesifikasi perangkat itu penting agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tanpa basa-basi, langsung caw saja kita ke situs carisinyal, tempat cari gadget asyik!
Dilansir dari situs resminya, Carisinyal adalah media online yang menyuguhkan berbagai macam informasi mengenai dunia teknologi. Semenjak diluncurkan di Bandung pada 7 September 2013, sajian berbagai informasi bermutu mengenai smartphone, laptop, aplikasi, game, dan berbagai informasi dari dunia teknologi lainnya hadir.
Bagaimana, sudah menemukan gadget asyikmu di Carisinyal?
Siap-siap tangkis workplace boredom-mu!
*****
Leave a Reply