CHOOSE YOUR HERO!
Road to Kontes Super Bercerita #KadoUntukPahlawan
Bagi penikmat tayangan internasional, tahun-tahun ini sedang disuguhi dengan banyak film-film bergenre superhero. Yang menjadi gaung dan favorit semua orang adalah Spiderman: No Way Home. Film ini meraup keuntungan hingga lebih dari 1,217 miliar dolar dan sekaligus menjadikannya film terlaris Sony sepanjang sejarah. Kesuksesan Spiderman: No Way Home tentu memantik gairah minat penikmat film. Hal ini tampaknya akan berdampak pada ekspektasi mereka terhadap film-film bergenre serupa yang sedang dan akan tayang di kemudian hari.
Genre superhero dalam berbagai karya fiksi memang menarik hati. Genre semacam ini umumnya menunjukkan aksi kepahlawanan baik dalam menumpas kejahatan maupun dalam membela kebenaran. Aksi-aksi heroik yang dipertunjukkan melibatkan berbagai jenis kekuatan super yang kerap kali membuat kita berdecak kagum.
Dalam peristiwa-peristiwa bersejarah di dunia, pahlawan-pahlawan nyata sesungguhnya banyak bermunculan. Kendati mereka tidak memiliki kekuatan super yang fantastis, tapi kontribusinya terhadap bidang-bidang dan ranah yang mereka geluti menolong banyak pihak keluar dari masalah yang membelenggu.
APA ITU PAHLAWAN?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pahlawan diartikan sebagai orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani; hero.
Dalam kehidupan personal, setiap orang pasti memiliki pahlawan mereka masing-masing. Makna pahlawan pun menjadi begitu luas. Bagi saya pribadi, pahlawan adalah dia yang berani berkontribusi banyak di bidang yang ditekuninya untuk kepentingan khalayak ramai. Semisal profesi guru di bidang pendidikan, dokter di bidang kesehatan, polisi di bidang keamanan, dan lain sebagainya. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang patut diapresiasi.
Namun, jauh sebelum guru memahami konsep pendidikan, dokter mempelajari konsep kesehatan, dan polisi menginisiasi konsep keamanan, sepasang orang tua sudah menerapkan lebih dari tiga konsep pedagogis di dalam rumah mereka masing-masing. Mendidik seorang anak—aset masyarakat—untuk menjadi seseorang yang mau menjadi guru, dokter, polisi, atau apa pun yang berguna bagi kemajuan bersama.
Jadi, tentu saja pahlawan pertama di lingkungan saya adalah orang tua, begitu juga tampaknya di lingkungan setiap orang. Kendati tidak menduduki jabatan profesional, pengabdian orang tua untuk mendidik seorang anak agar berguna bagi bangsa dan negara patut diacungi jempol. Pengorbanannya tidak dinilai oleh rupiah, tidak berhenti di usia pensiun, bahkan tidak mampu dihentikan oleh penyakit ganas serta penjahat kelas kakap sekalipun.
Orang tua saya seharusnya memiliki lima putra dan putri, hanya saja dua di antara kami lebih dulu pergi. Tiga yang tersisa dididiknya dengan baik sehingga menjadi orang yang mau mengabdi bagi banyak orang di bidangnya masing-masing. Saya alhamdulillah diberikan kesempatan untuk mengabdi di bidang pendidikan, kendati sesungguhnya saya masih mengenyam pendidikan sepanjang hayat sebagai seorang manusia.
“AYAH DAN IBU ADALAH PAHLAWAN SEJATIKU.”
Selayaknya pahlawan-pahlawan lain yang memiliki prasasti, tugu, dan pengingat-pengingat lainnya sebagai persembahan, saya mengambil inisial dari dua nama pahlawan saya lalu mengukirnya menjadi nama belakang; HE. Begitulah kemudian nama pena saya akhirnya berhasil dirumuskan.
Nama Ashan He kemudian menjadi nama yang kerap muncul di berbagai karya saya (utamanya fiksi) dan dalam berbagai sertifikat penghargaan di bidang menulis. Dengan harapan, nama-nama tersebut akan senantiasa hidup dan tertulis dalam sepanjang hayat karya-karya saya.
Berbicara tentang pahlawan selalu membangkitkan gairah antah berantah yang sulit dideskripsikan; bahagia, haru, bangga, dan rindu. Nah, untuk memfasilitasi kalian dalam menikmati perasaan-perasaan tersebut atau barangkali kalian memiliki sosok pahlawan yang perlu diketahui oleh banyak orang atas jasanya, Super App mengadakan kompetisi menulis bertajuk ‘Kontes Blog Super Bercerita #KadoUntukPahlawan.
Mengulang kesuksesan Kontes Super Bercerita pada tahun sebelumnya, Konten Super Bercerita tahun ini akan diadakan pada bulan April hingga Juni 2022 nanti. Pada Kontes Super Bercerita yang ke IV nanti, Super mengangkat tema #KadoUntukPahlawan. Super mengajar teman-teman blogger untuk mengangkat kisah sosok-sosok inspiratif yang ada di sekitar dan layak mendapatkan predikat sebagai ‘pahlawan’. Blogger dengan tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah dan sosok pahlawan yang diangkat dalam tulisan juga akan mendapatkan ‘kado’ dari Super.
Lalu, apa saja yang harus diperhatikan untuk mengikuti kontes ini?
Dari segi konten, ada tiga hal yang harus dibahas oleh teman-teman blogger, yaitu:
- Profil sosok yang kamu anggap layak disebut sebagai pahlawan
- Alasan mengapa sosok tersebut layak disebut sebagai pahlawan
- Harapan dan ‘kado’ yang ingin kamu berikan untuk sosok pahlawan pilihanmu
Dari segi konten, ada tiga hal yang harus dibahas oleh teman-teman blogger, yaitu:
- Juara 1 – 2.000.000
- Juara 2 – 1.000.000
- Juara 3 – 500.000
- 5 Juara Umum @200.000
Selain itu, kali ini Super App juga akan mewujudkan keinginanmu dengan memberikan hadiah atau kado kepada sosok pahlawan yang kamu ceritakan. Ini adalah salah satu cara Super untuk menghargai dan mengapresiasi sosok-sosok pahlawan di sekitar kita.
Kontes Blog Super Bercerita #KadoUntukPahlawan ini akan berlangsung pada tanggal 4 April-5 Juni 2022.
Informasi lebih lanjut cek di tautan ini -> Kontes Blog Super Bercerita
Leave a Reply